![]() |
Menikah muda (Foto : theodysseyonline.com) |
Menikah merupakan proses bersatunya 2 sejoli yang diikatkan dalam bingkai rumah tangga untuk menggapai kebahagian dunia dan akhirat bersama. Pernikahan yang baik, pernikahan yang memenuhi ketentuan agama dan negara. Dibuktikan dengan adanya kartu nikah suami dan istri. Apa yang mereka lakukan selanjutnya halal dan perlakukan pasangan kalian dengan ma'ruf.
Bagi kalian para calon suami,
Pertimbangan menikah bukan hanya masalah materi duniawi tapi juga kemampuan agama. Persiapkan diri untuk senantiasa membimbing diri dan pasangan setelah diberi amanah menjadi imam keluarga.
Bagi kalian para calon ibu,
Mulai belajarlah sesuai dengan kodrat kalian sebagai wanita. Sangat disayangkan wanita saat ini beberapa tidak bisa memasak bahkan tidak bisa mengurus suami dan anak. Latar belakang akademis tidak menggugurkan kodrat kalian. Kalo masih belum bisa, kalian latihan pelan-pelan agar nanti menjadi ibu yang disayang dan dicintai suami dan anak.
Meniklah sesegera mungkin jika kalian sudah siap secara mental dan fisik dan pastikan memiliki calon pasangan yang siap untuk diajak menikah. Maksud dari mampu menikah secara mental dan fisik, secara mental berarti mampu menjaga dan mengayomi keluarga dengan baik, secara fisik berarti sudah matang secara akal dan dewasa secara umur. Bagi yang belum mampu menikah secara mental dan fisik, berusahalah melakukan yang terbaik untuk diri kalian, jangan terfokus pada karir yang menjerumuskan hingga melalaikan kewajiban menikah.
Membangun keluarga sebenarnya tujuan akhir setiap manusia, dimana proses penciptaan Nabi Adam as dan Hawa secara vegetatif, kemudian secara natural menjadi generatif. Dengan menikah berarti kalian menutup celah zina dan melaksanakan sunnah Rasulullah SAW.